Friday, October 12, 2012

Surat Cinta Untuk Gaza



Ini seruan hati dari milikku yang hendak ku torehkan demi cintaku pada- Mu...
yang mungkin tangisan ini tak sampai hati membantumu dari serangan iblis durjana para yahudi israel...
tapi ku harap ini bisa menjadi obat tidur untuk sejenak hentikan rasa sakitmu... 

Wahai Gazaku… Tanah indah berumput hijau.. Sungguh gaza surga indah dunia...  Di cecar sudah sejak lampau... Oleh kumpulan makhluk penganiaya...
Saat itu kini tiba waktu Beribu fitnah dicelotehkan pemburu nyawa...   Bom-bom diluncurkan sekutu...   Surga berubah darah rawa.

Gaza kami… Suasana tenang nan nyaman dahulu... Berubah letusan milyaran peluru... Jalan-jalan dipenuhi pijakan syahdu...
Dirusak tank-tank berhati batu...

Oh Gaza kita… Nyawa sungguh tak ada harga...   Tangan, kaki, kepala terputus dari raga...   Darah menggenang bak dermaga ... Sungguh jadi syuhada penuhi surga
Teriakan sang ibu penuh takut... Tangisan sang balita tak punya salah... Seolah tak didengar telinga penakut Israel iblis laknat berhati sampah.

Oh Gaza mana… Ini hari sudah ke dua puluh satu Nyawa telah hilang hingga beribu Teriakan luka.... sungguh memaku Air mata mengalir dari mata syahdu
hey... Ini bukan perang sekedar perang Fitnah... sungguh, benar bukan Hati siapa tak dibuat gerang Israel berselimut yahudi badan.
Oh Gaza... Darahmu kelak lautan impian...   Tangisan anak menjadi suara merdu...   Teriakan ibu zikir untuk tuhan Surga Allah pasti telah menunggu...

Duhai Gaza Palestina… Kutulis surat cinta penuh nyeri Tangan ini lemah menggores tinta...   Hanya ini yang dapat kuberi...
Berjuta kali do’a selalu ku pinta hanya untuk sejenak bangkitkan asa... duhai... Gazaku...