Sunday, December 9, 2012

Malam, Hujan, dan Senja


Ini tentang malam yang selalu menunggu datangnya hujan untuk menemaninya melewati waktu. Ini tentang malam yang telah dikhianati siang karena matahari selalu ada dilangitnya. Ini tentang kesetiaan malam yang menanti datangnya rembulan untuk sekedar memberikan kehangatan.


ini tentang malam, hujan dan senja..

Kala itu malam telah membunuh separuh kehidupan didalamnya dengan keheningan, sebelum hujan datang membawakan sedikit keriangan dengan suara derasnya air. Malam mengadu pada hujan tentang kecemburuannya pada pelangi, tentang rembulan yang tak pernah datang, tentang siang dan pagi yang kian membuatnya merasa menyendiri.
Kala itu malam telah memutuskan bahwa memang hujan yang selalu membawakan derai kehangatan dengan beribu airnya. 
Malam tidak sendirian lagi !.
Bermalam-malam, malam habiskan waktu malamnya dengan hujan yang terkadang menghiasinya dengan petir dan dingin. 
Tapi dengan begitu malam tidak sendirian lagi !.
Kala itu malam membuat sore iri karena tak bisa bantu menemani. Namun malam tak peduli karena baginya kini ada hujan yang akan membuatnya berdiri sendiri. 
Karena malam tidak sendirian lagi !.
Dan kala itu juga malam merasakan kesunyian yang perlahan menyakitinya. Hujan tak pernah datang. Malam sempat berfikir mungkin hujan marah padanya.
Bermalam-malam, malam menunggu datangnya hujan, namun hujan tak pernah datang. Malam putuskan untuk bertanya pada pelangi, kemana perginya hujan. pelangi bilang, mungkin hujan sedang mencari senja.
Ketika hujan menemukan senja, maka malam akan menangis dengan penuh penyesalan. Dan itu terjadi pada malam ini. Malam menangis. 
Karena kini malam sendirian lagi !.
Malam pun bertanya pada waktu..
Mengapa malam selalu berteman dengan kesunyian..
Mengapa tak ada rembulan yang menemaninya memecahkan keheningan..
Mengapa hujan masih memberikan kehangatan pada malam ketika hujan telah menemukan senja..
Mengapa siang mengkhianatinya karena matahari telah memberikan sinarnya..
Mengapa kesunyian membunuh malam secara perlahan..
dan waktupun menjawab, karena malam hanya membutuhkan waktu !. 
waktu untuk membuat malam belajar tentang keikhlasan, kesabaran, dan ketakwaan.